Its not fair??





Sigmund Freud, bapak psikologi modern yang lebih dari 30 tahun mempelajari perilaku manusia berkata “Apa sih yang di’inginkan wanita?”.

Wanita memang makhluk yang kompleks dan membuat banyak pria bingung akan apa yang sebenarnya diinginkan. Wanita. Kadang wanita berkata “A”, namun saat anda berikan “A”, wanita malah minta“B”. Dan saat anda berikan “B”, ia malah berkata “A” justru lebih bagus dari “B” tanpa alasan yang jelas.

Pria kerap kali memandang cinta wanita sebagai kebutuhan primer yang jika tidak segera dikonsumsi dapat menyebabkan kematian jiwa. Hal ini menyebabkan banyak Pria melakukan “pengorbanan mati-matian” hanya demi mendapatkan cinta seorang Wanita. Ada yang RELA menghambur-hamburkan uang untuk membeli apapun yang diminta Wanita, ada yang rela membuang waktu percuma hanya untuk menjadi “pembantu” sang Wanita, ada yang rela menemani sang wanita berlama-lama belanja, membawakan belanjaannya, menjadi “sopir keliling” nya, mendengarkan cerita “membosankan” nya, bahkan ada yang rela menghancurkan seluruh hidupnya hanya untuk mendapatkan “cinta” seorang Wanita.

Tidak cukup dengan tindakan yang cukup merugikan dirinya, Pria juga kadang merugikan orang lain dengan bersaing, berkelahi, “makan teman” hingga rela meninggalkan keluarganya hanya demi seorang Wanita. Semua hal gila ini dilakukan untuk menunjukan seberapa besarnya pengorbanan yang dapat dilakukan seorang Pria untuk mendapatkan cinta seorang Wanita.

Namun saat sang Wanita yang ia idam-idamkan pergi dengan Pria lain, pria malang yang suka “berkorban” ini stress, depresi, bahkan mungkin bunuh diri. “Apa sih yang kurang dari pengorbanan saya?” Itulah kalimat yang sering terdengar dari curhat para Pria yang sudah melakukan segalanya namun ditinggal wanita. Mereka berpikir bahwa semakin banyak pengorbanan mereka, semakin Wanita akan tertarik dengan mereka.

Lalu apakah benar bahwa pengorbanan mati-matian adalah cara terbaik untuk mendapatkan cinta seorang wanita?

Hmmm...
Itu adalah CARA LAMA YANG TIDAK ADIL.
Jika itu adalah CARA LAMA yang TIDAK ADIL, adakah CARA BARU yang lebih ADIL, MUDAH dan MENGUNTUNGKAN?
Bayangkan jika anda dapat menjadi diri sendiri dan tidak perlu lagi melakukan hal-hal gila hanya demi mendapatkan cinta seorang Wanita.
Bayangkan jika ada cara yang lebih mudah, nyaman dan jauh-jauh lebih efektif dibandingkan pengorbanan dan penyiksaan diri.
Apakah ada cara seperti itu?

Hmmm...
Beruntunglah anda karena anda adalah orang terpilih yang akan mengetahui RAHASIA yang 99% pria diluar sana tidak ketahui. Ingat, banyak berkorban, melakukan hal-hal gila, menghambur-hamburkan uang, sok jagoan, sok macho, sok pintar, sok baik, sok membantu, sok kenal-sok dekat, sok baik DEMI mendapatkan cinta seorang wanita adalah CARA LAMA YANG
TIDAK ADIL.

Memang kadang kala cara tersebut berhasil jika anda memiliki fisik ideal, terkenal, kaya raya, ataupun jika memang sang wanita SUDAH TERTARIK dengan anda “dari sananya”. Namun bagaimana jika anda memiliki fisik “standar”, belum kaya, belum terkenal ataupun jika sang Wanita memang BELUM tertarik dengan anda “dari sananya”?

Diam saja tidak cukup, Anda harus lakukan sesuatu.

ANEH TAPI NYATA
Sejak SMU saya bingung melihat sebuah fenomena tentang Pria dan Wanita.
MENGAPA cewe-cewe cantik, imut, pintar dan seksi selalu DEKAT dan BERPACARAN dengan:
cowo-cowo yang suka tawuran,
cowo-cowo “Nakal” yang suka membodoh-bodohi anak-anak pintar,
anak-anak populer yang gaul dan cool?

Mengapa anak-anak yang pintar kesayangan guru hanya dapat berpacaran dengan cewe-cewe yang tidak terlalu menarik?
Lucunya, Anak-anak yang suka tawuran dan anak-anak populer JARANG ada yang ganteng atau kaya.
Apa mungkin Wanita suka dengan pria populer atau yang kuat fisik nya?

Hmmm…
Di bangku kuliah saya melihat sedikit perubahan. Wanita di bangku kuliah lebih selektif. Saya mulai menemukan wanita cantik, imut, pintar dan seksi MULAI SUKA dan BERPACARAN dengan pria yang pintar secara akademis. Namun tetap saja Pria “Nakal” dan Populer adalah “Rajanya” Wanita di Kampus!

Hmmm… aneh…
saya masih melihat kesamaan mendasar yaitu:
Wanita suka Pria Populer dan kuat secara fisik,
Diantara Pria tersebut jarang ada yang Ganteng atau Kaya,
Pria yang pintar secara akademis pun jarang ada yang Ganteng atau Kaya.

Saya mulai berpikir bahwa mungkin Wanita dibangku Kuliah mulai berfikir tentang membangun rumah tangga, yang menyebabkan mereka mencari Pria mapan untuk dijadikan suami.
YA, mungkin Wanita menginginkan Pria Mapan!

Di lingkungan pekerjaan yang membuat saya memiliki kesempatan untuk mempelajari perilaku banyak kerabat kerja saya, yaitu para wanita dari berbagai macam budaya dan latar belakang. Diantaranya adalah Wanita Indonesia, Asia, Eropa, Amerika, India dan wanita percampuran budaya.

Dan anda tau apa yang saya temukan?
Banyak Wanita yang bersuamikan Pria Mapan menjalin “hubungan rahasia” dengan Pria yang “nakal” mirip seperti di SMU.
Banyak Wanita karir yang CANTIK, SEKSI dan SUKSES, tidak menjalin hubungan dengan Pria yang “seimbang”, namun malah menjalin hubungan dengan Pria yang SANGAT TIDAK TAMPAN dan TIDAK KAYA.
Banyak Pria SUPER KAYA yang rela membelikan apapun demi cinta seorang Wanita malah DITOLAK oleh sang wanita yang lebih memilih Pria biasa saja.

Hal ini tentu membuat saya bingung karena yang saya tau adalah Wanita suka Pria GANTENG dan KAYA. Namun mengapa semua yang saya lihat justru BERTENTANGAN dengan apa yang semestinya terjadi?
Lebih aneh lagi, teman-teman sayapun menemukan hal yang sama. Saya berulang kali bertanya kepada banyak teman saya akan ALASAN mengapa hal janggal ini terjadi, dan jawaban mereka selalu SAMA, yaitu:
Itulah TAKDIR. Para Pria itu beruntung.

Apa benar begitu? Saya sangat tidak puas dengan jawaban tersebut karena fenomena ini LEBIH dari sekedar takdir. Ada PROSES TAK TERLIHAT yang terjadi dibalik semua fenomena ini. Pada saat saya jalan-jalan sekalipun, saya melihat fenomena aneh ini,
Seorang Wanita BERKELAS yang SANGAT Cantik memeluk erat seorang pria pendek, sama sekali tidak ganteng, hitam dekil, dan berjalan mesra di sebuah mall. Sang Pria tidak terlalu mempedulikan si Wanita, namun sang wanita berusaha mencari-cari perhatian sang Pria dengan memeluknya erat dan terlihat sangat bangga dengan pasangannya tersebut!
Seorang Pria rambut kribo yang sama sekali tidak ganteng, berkulit coklat dengan tindikan serta TATO disekucur tubuhnya, membonceng –DUAWANITA CANTIK dan SEKSI di motornya! Para Wanita tersebut memeluknya erat, jadi saya yakin itu bukan tukang ojek!

Bahkan fenomena ini terjadi pada banyak teman Wanita saya yang menurut saya adalah Wanita berkualitas,
Teman Wanita saya yang SUPER CANTIK mengorbankan UANG, PEKERJAAN dan TEMAN demi Pria yang tidak pantas untuk mereka. Pria cuek dan tukang selingkuh. Anehnya, teman Wanita saya malah dengan sabar dan SETIA memberikan segala macam kebutuhan sang Pria TANPA DIMINTA.
Ada juga teman Wanita saya yang curhat kepada saya tentang betapa mereka MENCINTAI dan MENYAYANGI pacar mereka yang menurut saya sangat-sangat tidak berimbang secara fisik. Pria-pria Pendek, Tua, Kurus, Gemuk dan tidak menarik sama sekali secara fisik maupun finansial.

Cukup pusing dengan kenyataan ini, saya mulai meng-interview beberapa teman Wanita saya yang “janggal” ini tentang mengapa mereka memilih Pria yang kurang baik untuk mereka.
Jawaban mereka selalu sama, yaitu:
Gue udah sayang sih sama dia!
Ga tau! gua suka aja sama dia!
Kalo udah cinta, mau gimana lagi?

Para wanita ini sepertinya BUTA akan kenyataan. Tidak hanya mereka tidak lagi memandang wajah ganteng maupun dompet tebal sang Pria, merekapun rela berkorban mati-matian mirip seperti Pria dengan CARA LAMA YANG TIDAK ADIL lakukan.
Anda tentu pernah melihat fenomena aneh ini bukan?

Hmmm...
Ada FAKTOR LAIN yang membuat wanita TERTARIK kepada seorang Pria MELEBIHI faktor fisik, pengorbanan maupun materi.
Suatu kekuatan dasyat yang sangat menarik bagi wanita.
Sesuatu yang akan membuat anda terkejut dan tersenyum saat anda mengetahuinya...
Sesuatu yang akan mengungkap RAHASIA dibalik semua keanehan yang terjadi.

Mari mulai menghilangkan paradigma : PRIA MENGEJAR, WANITA MENENTUKAN

Coba tanya kepada Wanita: “Siapa yang mengejar, siapa yang menentukan?”
Kebanyakan Wanita akan menjawab bahwa Pria lah yang MENGEJAR dan Wanita lah yang MENENTUKAN.

Pria bagaikan minuman dingin bagi wanita. Wanita menikmati setiap tetes minuman dinginnya, dan MEMUTUSKAN apakah minuman tersebut enak atau tidak. Jika enak, ia akan meminum minuman yang sama. Namun jika tidak, ia akan mengganti minuman tersebut dengan minuman yang baru.
Pria memberikan pujian, pelayanan, pengorbanan serta materi kepada wanita dengan MOTIF agar Wanita tersebut JATUH CINTA dengannya.

Dan seperti minuman dingin, Wanita menikmati setiap pujian, pelayanan, pengorbanan dan pemberian sang Pria TANPA PEDULI MOTIF dibaliknya.
Malangnya, sang Pria yang belum juga mendapatkan cinta sang wanita malah berpikir bahwa semua yang ia berikan KURANG BANYAK. Oleh karena itu, ia malah memuji lagi lebih banyak, melayani lagi lebih banyak, berkorban lagi lebih banyak, dan memberi lagi lebih banyak DENGAN MOTIF yang sama, yaitu agar sang Wanita JATUH CINTA dengannya.
Sang Wanita sudah tentu akan menikmati kembali setiap pujian, pelayanan, pengorbanan dan pemberian sang Pria tanpa sama sekali JATUH CINTA dengannya.

Hal ini tentu menyebabkan sang Pria dongkol dan menuduh sang Wanita sebagai orang tidak tau berterima kasih.
Inilah yang terjadi. Pria MENGEJAR dengan pujian, pelayanan, pengorbanan dan pemberian, wanita MENENTUKAN siapa yang layak ia cintai TANPA PEDULI pujian, pelayanan, pengorbanan dan pemberian apapun dari sang Pria.

Jangan pernah berpikir bahwa semakin indah pujian anda, semakin baik pelayanan anda, semakin besar pengorbanan anda, semakin mewah pemberian anda, Wanita akan jatuh cinta kepada anda begitu saja. Pujian, pelayanan, pengorbanan dan pemberian bukanlah HAL yang membuat wanita jatuh cinta!

Nah sekarang…
Mungkinkah kondisinya dibalik, dimana wanita yang mengejar dan pria yang menentukan?
Tentu saja!
Namun perlu anda ketahui bahwa wanita sudah terkondisi sejak dulu kala untuk memiliki “gengsi sebagai wanita” yang menyatakan bahwa Pria lah yang HARUS mengejar dan Wanita lah yang menentukan. Bahkan jika ada wanita yang tertarik dengan anda, ia akan berusaha membuat skenario untuk membalikan situasi dimana pada akhirnya, andalah yang akan mengejarnya, dan dia yang menentukan.
Oleh karena itu, pada saat anda berhasil membuat wanita mengejar anda, biarkan saja situasinya TAMPAK seakan sang wanita yang memiliki kendali untuk menentukan, namun dibalik itu, anda tau bahwa situasi sebenarnya adalah sang wanitalah yang mengejar anda, dan andalah yang menentukan.

Jika Pria bagaikan minuman dingin bagi Wanita, buatlah sang Wanita mencicipi minuman tersebut sedikit demi sedikit dan buatlah sang wanita ketagihan. Pada saat dirinya sudah ketagihan, tarik minuman nya perlahan-lahan dan disitulah ia mulai mengejar anda.

Makin penasaran?? Sedikit ilustrasi buat ngubah paradigma,,

Mau pnya cw idaman,cw yg super cantik,tp ga pd dgn tampang gua nih.kayanya kurang d tampang g kayanya.gimana yah?apakah cw cantik yg kita idam2kan tidak melihat tampang kita?gimana cara memikatnya kalo gitu?

gw kasih tahu satu rahasia...
dont ever judge the book by the cover...
seorang cewe, secantik apapun dia, manusia juga...
kayak lu dan gw, dia punya sisi insecure dalam diri dia...
saran gw, lu PD aja...
jangan fokus pada kecantikan dia, fokus pada kelemahan dia...
gw sama kayak lu, tampang pas-pasan, jauh dari cakep... tapi who cares, kenapa gw mesti peduli ma tampang fisik gw... ketika gw ketemu ce cantik, gw gak akan berpikir "wuihhh neh ce putih bgt..." sebab kalo gitu mental gw udah jatuh dan gw bakal gugup+kaku depan dia atau malah-malah salting...
sebaliknya, gw bawa otak gw ke mindset kayak gini "neh ce cantik seh...tapi kok buncit" atau "kok bajunya norak," atau "nih cewe dah oon dower pula" dan banyak kelemahan lainnya.... lucunya, gw jadi lebih rileks dan gak nganggap kecantikan dia sebagai sesuatu yang istimewa...

intinya jangan pernah mau kalah sebelum bertanding bro...cewe cantik tuh bukan dewi yang menanti orang yang memuja-muji kecantikannya...
dia sama seperti semua cewe, menanti pangeran penakluk hatinya...

apakah lu mau jadi sebatas seorang pemuja, atau pangeran?

the rest is up to you!
Don’t ever just be yourself, but be the best of yourself lads

Penulis : myself ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Its not fair?? ini dipublish oleh myself pada hari 9 Sep 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Its not fair??
 

0 comments:

Posting Komentar