mentari pagi


Ah, pagi yang sangat indah…
Rinai embun segar mengalir melalui jemari alam pertanda pagi telah menyentuh bumi. Memberi sedikit kehangatan bagi jiwa-jiwa yang terbalut dinginnya malam. Sinar mentari merask melali celah jendela, mencoba mengetuk pintu mataku, memaksanya terbangun melihat indahnya dunia.

Ah, pagi yang sangat indah,…
Segelas kopi hangat ataupun secangkir teh kayaknya sangat layak dijadikan teman untuk menikmati suasana indah suguhan sang Ilahi ini (pagi). Apalagi jika ada “Kue-kue atau teman-teman”nya dan dinikmati bersama keluarga tercinta. Wah sungguh moment yang sangat mengagumkan.

Ah, pagi yang sangat indah…
Entah sudah berapa kali Tuhan memberikan suguhan pagi pada kita. Ataukah pernahkah kita menghitung sudah berapa banyak pagi yang telah kita lewati. Atau mungkin kita sudah berfikir kapan kira-kira kita kan dapati pagi terakhir kita? Tapi sebelum itu semua terjadi marilah kita nikmati pagi hari ini, tak usah khawatirkan pagi esok hari.

Ah, pagi yang sangat indah…
Tuhan memang sangat hebat menjadikan pagi sebagai awal hari. Menyuguhkan keindahannya saat kita hendak memulai aktifitas. Kesegarannya memberi kita kesiapan menghadapi tantangan.


Ah, pagi yang sangat indah…
Bersedih adalah cara yang paling bodoh untuk menikmati hidup. Maka tersenyumlah,,.