tentang jodoh




Masih ragu akankah dia yang sedang bersamamu adalah jodohmu? 
Atau kecewa dia yang telah pergi ternyata bukan jodohmu? 


Jodoh itu apa sih?
Kalau menurut definisi, jodoh adalah: orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan; sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: cocok; tepat.
Kalau saya boleh menjelaskannya menggunakan definisi pribadi, jodoh adalah seseorang yang klop banget dengan kita. Memahami, satu pikiran, sepemahaman, saling melengkapi, sehingga saat akhirnya kita dipertemukan, jadi heran sendiri. Serasa de ja vu, seperti sahabat lama yang bertemu lagi.
Karena meskipun baru pertama bertemu, atau setelah sekian lama baru merasakan perasaan itu, jodohmu sudah dapat memahami apa maumu, dan nyambung kalau diajak ngomong. Istilahnya, chemistrynya dapat.

Apakah jodoh ada di tangan Tuhan?
Ya. Jadi banyak-banyak doa saja agar dipertemukan dengannya. Tapi jangan ngotot lo ya, sehingga saat belum dipertemukan, kamu jadi stress sendiri. Let it flow saja, rencana Tuhan tetap jadi misteri, hingga saat kau mati.

Haruskah jodoh saling memiliki?
Dulu, kalau ada yang bilang  ‘cinta tak harus memiliki’, biasanya saya akan sinis menanggapi ‘ini yang ngomong pasti habis ditolak cintanya’.
Lama-lama, saya merasa perkataan ini ada benarnya. Coba lihat lagi definisi di atas. Ada yang bisa menikah dengan jodohnya, ada yang bisa pacaran dengan jodohnya, ada yang tahu jodohnya sudah jadi pasangan orang, ada yang tahu rasanya si X ini jodohnya tapi tidak mungkin jadi pasangan, ada yang malah belum tahu jodohnya ada dimana di belahan dunia ini. Pokoknya somewhere outhere beneath the rainbow deh di bawah langit yang sama.
Kita tidak tahu jodoh kita yang mana, sedang apa dan sama siapa (macam lagunya kangen band aja..). Tidak perlu berpikir untuk merebut milik orang lain yang kita yakini sebagai jodoh kita, atau bermain di belakang menipu pasangan resminya.
Ah, kenapa menodai rencana Tuhan yang begitu suci dengan pikiran dangkal manusia.

Jadi, haruskah saya menunggu jodoh, barulah saya mempunyai pasangan hidup?
Kalau mau menunggu, silakan.  Tapi yakin nih, jodohmu bukan orang yang sedang dekat denganmu? Ngga tahu juga kan. Jadi, amati dan rasakan orang-orang di sekelilingmu. Mungkin ada yang agak nyambung, mungkin ada yang rela berhujan-hujan untuk menemuimu, mungkin ada yang rindu setengah mati padamu.

Menjadikannya pasangan hidupmu, mungkin itu keputusan terbaik yang pernah kamu buat.
Sembari menanti datangnya jodoh,  sibuklah meningkatkan kualitas diri. Kata orang menunggu itu menyebalkan, demikian juga dengan menunggu jodoh. Lebih baik isi hidupmu dengan kegiatan-kegiatan yang berguna, diskusi yang membuka wawasan, dan mencari jati diri. Kelak, jika sudah waktunya dan kau bisa bertemu jodohmu, dia akan melihatmu sebagai seseorang yang patut diperjuangkan.

Akhirnya,Jika memang dia bukan jodohmu, tunggu saja rencana indah Tuhan.Jika tidak bisa di dunia, di akhirat nanti kau akan bersama.

*hanya ingin tahu, ketika diri sudah memantaskan untuk yang pantas, dan saat senja menjelang, kumenoleh ke samping, akankah kau yang berdiri anggun ada di sana?*

Penulis : myself ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel tentang jodoh ini dipublish oleh myself pada hari 1 Jun 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan tentang jodoh
 

0 comments:

Posting Komentar