paradigma gaji (fresh graduate)


Gw ngerasa ada yang sangat menggelitik di lingkungan dunia para fresh graduate saat ini. Ini masalah perkiraan "GAJI" awal ketika nanti lulus aka gaji Fresh Graduate

permasalahannya adalah:
Banyak dari temen2 gw sama pencari kerja yang mengharapkan Gaji yang "tinggi" ketika mereka nanti lulus dan mendapatkan pekerjaan.

contoh kata2 temen gw:
1. "gw ntar klo lulus, gw maw gaji awal gw 3 jt" <<<<<>
2. "Gw nanti klo udah lulus, pokoknya gaji gw enggak maw kurang dari 4jt" <<<<>
3. "Karena skrang gw jadi ketua XXX club , trus gw ada pengalaman jadi dancer n organisasi mahasiswa(non - profit) n IPK gw 3,sekian, gw maw gaji awal gw mulai dari 5 jeti" <<<<>

waduh, kalo menurut gw yah, mereka ini agak naif loh. Mereka ini seenggaknya belum ada pengalaman bekerja REAL atau bekerja dengan sebuah institusi komersil (berpenghasilan), n mereka ini selama ini hanya terlibat dalam organisasi kemahasiswaan, bahkan ada yang enggak pernah punya pengalaman kerja sama sekali

ketika gw bilang "ente matok gaji terlalu gede", pasti argumen mereka kek begini

1. "Gw kan punya skill ni, masak gw enggak bisa gaji segitu?"
2. "IPK gw kan gede, pasti gaji gw juga gede donk?"
3. "klo kerja, yang diliat pasti skill nya donk? jadi gw banyakin skill gw aja, pasti nanti gajinya gede"

mereka ini hanya berpatok pada ilmu yang mereka dapatkan dari kampus plus skill2 andalan mereka(meskipun memang beberapa skillnya memang bagus punya sih)
tapi yang maw gw tekankan disini, mereka ini belum memiliki pengalaman di Dunia Nyata dalam bekerja, seperti bekerja part-time di sebuah institusi, atau mengikuti sebuah even2 luar yang notebane nya "membuktikan" skill mereka di luar kampus. Selain itu, mereka kebanyakan tidak memiliki "sertifikat" yang membuktikan bahwa mereka memang kompeten dalam bidang yang mereka tekuni

Gw juga enggak taw, pemikiran dari mana yang bilang klo lulus S1, gaji bisa melambung tinggi? (kecuali untuk beberapa jurusan kek teknik dkk n perminyakan)

suatu saat pas lg nge-interview, gw membeberkan gaji awal dari lulusan fresh graduate (dengan catatan enggak ada pengalaman apa2), yang berkisar 1,9 jeti dan memang termasuk kecil untuk ukuran Jakarta.
Yang ada pada temen ane adalah rasa kaget dan tidak percaya. Dia selalu menyangkal dan mencari pembenaran atas argumennya, tapi bukti2 di lapangan berkata sebaliknya.
yang maw gw tekenkan disini:
Kalau kita ingin mendapatkan gaji tinggi, mulailah dari bawah dan bekerja keraslah. Jangan banyak mengeluh , karena kalau elo2 selalu mengharapkan gaji besar, maka yang ada hanya maka yang ada hanya kekecewaan dan kekecewaan. Gaji besar akan menanti seiring dengan kerja keras kita dan pengalaman kita.

banyak yang ngelamar di perusahaan gw IPK nya diatas 3,2 namun pas di interview, jangankan mau disuruh presentasi, ngomong aja masih belepotan.. trus saat diajak berdebat (reasoning) secara sehat belum apa2 udah keliatan emosi... bawaannya kaya mau nonjok gw aja... apanya yang mau digaji gede?

trus ada juga yang membanggakan kalo dia waktu kuliah aktivis ini itu.. emangnya dia kira perusahaan itu organisasi mahasiswa? makin banyak jadi aktivis makin gampang diterima? yang ada malah sebaliknya...

gw sebagai HRD sangat menghindari merekrut orang2 mantan aktivis mahasiswa.. kenapa? karena orang2 seperti itu sangat berpotensi menjadi provokator dan membuat keresahan diantara para pegawai...

kalo ditanya apa aja skill yang dibutuhkan perusahaan? BANYAAK....

beberapa contoh skill yang dicari:
- kemampuan bargaining (negosiasi) tapi bukan tawar menawar...
- kemampuan memimpin (tapi bukan memimpin kaya jadi ketua organisasi)
- kemampuan reasoning (tapi bukan ngeles...apalagi nyolot dan debat kusir..)
- kemampuan analisa & berpikir
- kemampuan hitung & logika matematis
- kreativitas & determinasi
- kemampuan sosialisasi
- kemampuan kerja sama dalam tim
- kemampuan untuk improvisasi
- kemampuan mengambil keputusan (dan melaksanakan konsekuensinya)
- kemampuan beradaptasi..
kalo gw tanya, diantara sekian banyak skill diatas yang gw sebutkan, skill apa aja yang para fresh graduate berani dengan lantang menyebutkan kalo dia punya? gw yakin sebagian besar ga akan bisa menjawab.. karna mereka ga punya skill itu...

bagaimana dengan skill kaya kemampuan teknis? itu bisa dipelajari.. yang sulit adalah justru interpersonal skill.. padahal inilah yang sebenarnya dicari oleh perusahaan.... kalo soal teknis, bisa dipelajari.. selama orang itu determinasinya kuat...

mungkin memang ada segelintir fresh graduate yang layak dihargai dengan gaji tinggi.. namun mereka memang punya skill yang dibutuhkan perusahaan.. gw akui lulusan "the big three" hampir 70% layak untuk dihargai sesuai dengan nilai yang mereka harapkan.. "the big three" disini bisa yang swasta atau yang negeri... (elo pasti tau lah...)

Penulis : myself ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel paradigma gaji (fresh graduate) ini dipublish oleh myself pada hari 21 Jul 2010. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan paradigma gaji (fresh graduate)
 

0 comments:

Posting Komentar